Loading...

“Tahun Baru China (IMLEK)” sudah hampir dekat, Apakah warga Jepang juga merayakannya?

Okay, sebelum kita membahas yang diatas... Penulis ingin memberi ucapan “ Happy Chinese Newyear 2565. GONG XI FA CHAI!   恭喜 发财 ”  Bagi...

Okay, sebelum kita membahas yang diatas...

Penulis ingin memberi ucapan “Happy Chinese Newyear 2565. GONG XI FA CHAI! 恭喜发财”  Bagi teman-teman yang merayakannya.

Jangan lupa, angpau sama kue ranjangnya buat para admin disini... #uhuk..uhuk :P


Taman-teman pasti bertanya-tanya tentang tahun baru China itu kok bisa sampai 2565 tahun itu dari mana ngitungnya, lalu apakah di Jepang juga merayakannya seheboh di Indonesia atau bahkan di China sendiri?

Tahun baru China atau nama bekennya “Imlek ” diambil dari pelafalan bahasa “Hokkian” (sejenis bahasa lokal dari China) yang mempunyai arti “kalender bulan”. Kalender Tionghoa yang dibentuk dengan menggabungkan kalender perhitungan pergerakan bulan dan kalender pergerakan matahari nih teman. Kalender tersebut sampai sekarang masih digunakan untuk memperingati berbagai hari perayaan tradisional Tionghoa” nihTetapi untuk kesehariannya, masyarakat Tionghua masih menggunakan kalender masehi untuk kesehariannya, dan kalender lunar tersebut lebih digunakan untuk kegiatan yang bersifat tidak umum seperti memilih hari yang paling menguntungkan atau baik untuk perkawinan atau pembukaan usaha gitu.

Nah, di Jepang juga merayakan tahun baru tersebut dan menggunakan kalender lunar tersebut... dulunya. Tetapi saat ini sudah tidak gunakan, bahkan tidak dijadikan lagi sebagai perayaan resmi Jepang sejak tahun 1872. Kasian yah.. Imlek gak ada tanggal merahnya. Tetapi tenang kok, masih ada kok aura imlek di beberapa tempat seperti Chinatown di Yokohama, Jepang. Atau juga di daerah Kobe, Jepang masih ada perayaan Imlek tersebut.

 Chinatown, Kobe, Jepang
Chinatown, Yokohama, Jepang 

Bagi sebagian besar orang Jepang, Saat ini masih ada nih festival yang tanggalnya hampir bertepatan dengan Perayaan Imlek... “Setsubun ” namanya. Setsubun adalah perayaan sekaligus istilah yang digunakan di Jepang untuk hari sebelum hari pertama setiap musim. Disana kan ada 4 musim tuh, sebenarnya setiap musim itu ada perayaannya tersendiri nih, Tetapi hanya Setsubun untuk musim semi lah yang masih dipertahankan keeksistensinya yang digelar sekitaran tanggal 2 Februari. untuk musim yang lainnya sudah mulai terlupakan sepertinya. 

Tradisi setsubun itu perpaduan antara upacara mengusir arwah jahat di istana yang berasal dari tradisi Tiongkok dan upacara Mamemaki (melempar kacang) yang memiliki tujuan mirip-mirip di kuil agama Buddha dan Shinto. Kacang yang dilempar-lemparkan biasanya adalah kedelai, tapi sering diganti dengan kacang tanah.


Jadi cara kerjanya cukup simpel sih, Cukup melemparkan kacang ke arah patung atau orang yang memerankan “oni ” semacam Jin gitu nama gaulnya, sambil membaca mantra "Oni wa soto, fuku wa uchi (jin ke luar, keberuntungan masuk)”.

Yang manarik adalah tidak Cuma dikuil-kuil saja setsubun diadakan, tetapi disekolah-sekolah bahkan di tempat-tempat ramai juga sering diadakan untuk memperingati setsubun ini. Jadi seperti pasar malem 17 Agustusan yah.. XD
Culture 1021989860138744411

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

[EVENT] Doki Doki Festival

[EVENT] COSGRAPH 2014

Sosmed-Arena

UTAINDO


Gabung dengan Kami

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *