Anime review: Ookami Kodomo no Ame to Yuki (Ame dan Yuki si Anak Serigala)
Halo semuanya… tak terasa musim sudah berganti… dan anime-anime dimusim lalu pun sudah mulai berguguran. Bagi kalian yang masih bingung...
http://japan-arena.blogspot.com/2014/07/anime-review-ookami-kodomo-no-ame-to.html
Halo semuanya… tak terasa musim sudah
berganti… dan anime-anime dimusim lalu pun sudah mulai berguguran. Bagi kalian
yang masih bingung, apa yang Ingin ditonton? Mungkin anime ini bisa jadi
refrensi kalian loh…. satu lagi anime berdurasi panjang atau anime Movie yang
akan kita bahas kali ini. Ookami Kodomo no Ame to Yuki (Ame dan Yuki si Anak
Serigala)
Hosoda Mamoru |
Walaupun anime ini sudah agak lama mengudara,
sekitar tahun 2012 lalu, tetapi penulis merasa takjub. Bagaimana tidak?
Ternyata banyak sekali respon positif dari para penonton yang telah
menyaksikannya. Penghargaan pun tak henti-hentinya diberikan untuk anime ini.
Dari 10 ajang penghargaan, 8 penghargaan disikat habis oleh anime yang ditulis
dan diproduseri sendiri oleh kak Mamoru Hosoda. Walaupun bukan cuma anime ini
saja garapan kak Mamoru, salah satunya anime Summer Wars yang pernah kita bahas lalu. Kalau dibandingkan
dengan anime buatannya yang sudah sudah, mungkin bisa dibilang sangat meningkat drastis. Kesan
bahwa anime tersebut adalah buatan kak Mamoru banget itu bisa sangat terasa dan pastinya
mudah dicerna dan bisa dinikmati oleh penontonnya.
SINOPSIS
Anime ini dibagi dalam 3 alur, Hana bertemu
si cowo, kedua sejoli menjadi keluarga, dan Hana menjadi single parent dengan
memomong kedua anak yang memiliki kekuatan tidak biasa.
Pandangan pertama gitu ceritanya |
Cerita dimulai ketika Hana berada di masa
kuliahnya. Hana yang merasa bersyukur sekali bisa mendapatkan beasiswa untuk
dapat kuliah di kota. Dan untuk dapat terus menyambung hidupnya, dia juga
bekerja paruh waktu sebagai penjaga laundry. Sampai pada suatu ketika, saat ada
kelas berlangsung, Hana menemukan cinta pandangan pertamanya. Dari sinilah,
adegan-adegan seperti ala-ala telenovela pun mulai terjadi dengan si cowo.
Seperti adegan dimana Hana yang dari rumahnya, ngelamunin si cowo dan
membayangkan dari kejauhan… “Si cowo itu gimana kabarnya disana”…, belajar
bersama di perpustakaan, sampai jalan-jalan di taman sambil saling lempar
pertanyaan kepo pun mulai dilakukan. Disinilah identitas si doi mulai terkuak
bahwa dia adalah siluman
kyuubi manusia setengah
serigala. Sekmen ini ditutup dengan adegan “cihuyy” bersama di kost Hana. Disinilah
cerita Keluarga kecil yang berbahagia dimulai. Hari-hari bahagia mereka terus
berlanjut sampai dikaruniai 2 anak, dengan latar tempat yang masih berada di
apartement mungil Hana.
yaahh... bongkar rahasia... |
ane blurr yah... entar kena Kominfo lagi.. XD |
Pasangan berbahagia gitu... |
Sekmen berikutnya, diceritakan dengan
meninggalnya sang ayah secara misterius. Dan nyeseknya, meninggalnya masih dalam
wujud serigala, sehingga Hana yang melihat sang suami meninggal dengan mata
kepalanya sendiri, ya.. mau bisa apa…
lebih nyesek juga, jasadnya pun juga dibuang
dengan truk sampah oleh petugas kebersihan... ya.. gimana? Bentuknya hewan gitu
sih... Ya sudah… Hana hanya bisa pasrah melihat itu semua. Dan sang suami
lenyap, hilang tak tersisa dengan meninggalkan 2 orang (atau ekor?) anak.
Udah ujan.. banjir tangisan pula |
Sekmen terakhir dimana Hina mendapat ujian
yang bertubi-tubi, sudah menjadi single parent, harus berpikir juga bagaimana
untuk terus bisa menyambung hidup, dan pastinya juga merawat dan mendidik kedua
anaknya yang tidak biasa.
Bagaimana tidak? Gen setengah serigala
turunan ayahnya ternyata juga menurun ke anaknya. Bisa kebayang gak tuh? Kalo
misal lagi sakit, dibawa kemana coba? Dokter hewan? Apa rumah sakit? Bingung
gak tuh?
Latar tempat yang berubah dari apartement
sederhananya di kota, pindah ke desa pelosok pucuk gunung, agar identitas anaknya tidak
membuat masyarakat lainnya kaget (kalo penulis sih malah takjub kalau liat gituan).
Sekmen terakhir diceritakan tentang kedua
anaknya yang mulai tumbuh dewasa. Ame yang dulunya benci akan wujudnya sebagai
serigala dan cendrung pendiam dan pemalu. Dan disaat dewasa malah berbanding
terbalik, Ingin mengabdikan diri seumur hidupnya menjadi serigala sebagai
penguasa hutan agar hutan disana menjadi damai, adil, tentram dan bersahaja,
demi nusa dan bangsa (lho?), Dan satu lagi Yuki. Yang dulunya sangat aktif dan
lincah sebagai serigala malah disaat dia dewasa, dia Ingin menyembunyikan ke
serigalaannya dan Ingin menjadi 100% manusia seperti ibunya dan meneruskan
pendidikannya sampai akhir.
Habis nyolong di pasar ini mama |
PENGEN AKU BAWA PULANG!!!! persis banget dengan ayahnya :D |
imuuutttt!!! >_< |
amit-amit.. XD |
Versi gedenya.. gagah broo.. :D |
REVIEW
Walaupun karakter yang disuguhkan tidak banyak, hanya si ayah (sampai film
ini selesai pun, tidak dibeberkan siapa namanya) Kedua anaknya yaitu Ame, Yuki
dan Hana sebagai super mom.
Kisah
cerita yang disuguhkan benar-benar memberi tantangan tersendiri bagi
penontonnya. Setiap sekmen yang ditayangkan memberikan rasa emosional. jadi bisa salah tingkah gitu yang nonton... rasa senang, sedih, lucu, rasa gemes pengen nyuvbit si ame... campur aduk. (curhatan penulis XD). Jalan cerita yang cepat, jelas, enggak muter-muter
sampai akhir, jadi walaupun yang nonton sudah ditengah-tengah cerita, tapi masih
dapat tahu cerita itu bagaimana.Pesan moral pun banyakkk… Hana yang menjadi seorang single parent, sendirian, harus menghidupi 2 orang (ekor?) anak, dan itu anak yg ga normal. Sama sekali tanpa bantuan sana sini, secara anaknya ga normal gitu. dan dia harus bisa mengkompromikan kepentingan anaknya (mau jalan2, mau sosialisasi), tanpa merugikan anaknya (takutnya saat lagi jalan-jalan, malah gak sengaja keluar kuping serigala atau moncongnya gitu kan malah bikin geger yang lihat kan?). Pokoknya 3 jempol buat super-mom ini. (2 jempol entar nyebut capres sebelah entar? Kan jempol sama aja itu jari... dan jarinya 2… XD)
ARTWORK, SOUND &
PENDUKUNG LAINNYA
Kalau
kita melihat dari segi artworknya, sama seperti anime-anime garapannya
terdahulu, kalem, simple gitu untuk penggambaran pada karakternya. Tetapi kelau
kita lihat dari segi background, langit dan kawannya, bisa dibilang detil tok…
jadi pas, dan penonton bisa dapet “feel” dari cerita yang disuguhkan.Lanjut ke sound… aaaaaaaa T_T sediihh… jadi ceritanya, dalam filmnya, Yuki, yang tak lain si anak pertama... bercerita tentang kehidupannya dan keadaan ayah ibunya gitu, bisa dikatakan sebagai narator, curcol gitu ke filmnya dari awal sampai akhir... didukung dengan instrumen yang slow dan mendayu-dayu... jadi yang mendengarkan itu juga bisa merasakan penderitaan si Yuki dan keadaan keluarganya itu.. sudah gitu ditutup dengan lagu khas buatan sendiri... aaaaaa... dari yang sudah nahan-nahan pengen gak nagis... endingnya malah banjir air mata.. T_T
Jadi lagu ini seakan-akan dinyanyikan oleh seorang ibu yang sudah lama nggak bertemu anaknya. Penulis sangat merekomendasikan sub indo, atau setidaknya di lagu endingnya ada subtittlenya, karena saat penulis membaca terjemahan liriknya, penulis jadi sedikit tahu, bagaimana rasanya menjadi seorang ibu... T_T
CONCLUTION
Pengennya
sih penulis ingin memposting anime ini saat hari ibu, gitu.. karena memang ternyata gak mudah.. serius.. gak mudah menjadi seorang orang
tua.. apalagi menjadi single parent seperti itu... (gak kebayang kalo penulis menjadi seorang ayah
besok... “mama.. masa papa sukanya nonton anime harem itu lho ma.." XD) Welll... gak ada ruginya menonton anime yang satu ini... apalagi ditonton bareng temen.. bareng adik atau kakanya mungkin... atau mau merenung sendiri juga gak ada salahnya kok... dan yang terpenting... jangan durhaka sama orang tuanya yah.. dikutuk jadi buah manggis baru tahu rasa... sakit enggak tuh rasanya diekstrak :v
SCORE (0-5)
STORY 5/5
ARTWORK 4/5
SOUND 5/5
Karakter 4/5
TOTAL A
Suka
BalasHapus