Fans JKT48 Semakin Liar

Apakah hanya saya yang merasakan hal ini? Mengapa fans JKT48 yang sekarang ini saya rasa mengalami sesuatu yang bisa disebut "lepas kontrol" dan cenderung "alay"? Kenapa kita tidak seperti saat JKT48 baru-baru muncul? Saat-saat dimana para fans dan idolnya bisa saling mendukung dan menghibur sesuai dengan konsep 48 Family yang telah diwariskan dari sister-sister groupnya yang terdahulu.

Berikut akan saya tampilkan beberapa kutipan dari para fans yang juga merasa resah dengan sikap "liar" fans JKT48 (sumber: JKT48 Fans - Facebook):

Nama: Elyas ****y

"INFO:

Kejadian Yang Tidak Mengenakkan Untuk Member
JKT48 ketika Nobar Mu Vs Liverpool Di Summarceon Mall
Serpong. Disaat Pertengahan Lagu Baby3x, Suasana Di
Summarceon Mall Serpong Masih Biasa2 aja, Fans Masih
... Rapih Ngechant Bareng dan setelah lagu baby3x.
JKT48
nyanyi lagi Lagu Ponyshu, Setelah kedua lagu
dinyanyikan member bergegas turun ke tenda
gueststar, Namun jarak tenda dengan panggung lumayan jauh jadi member harus melewati kerumunan
fans yang menunggu di belakang. saat member turun dan bergegas jalan ketenda untuk
siap2 Next Perform tiba2 aja insting liar para Fans
Keluar Dan Mengejar2 member, dorong2ang Seperti
predator mengejar mangsanya, lari-larian lompat sana
lompat sini, sampai member kena dorong juga, sampai2
ada yang menerobos masuk tenda member, trus ngumpul di depan tenda kaya ngantri raskin #Plak.

Saat JOT mencoba menertibkan fans keadan lancar lagi untuk sementara, dan JKT48 siap2 untuk perform Aitakatta.
Namun Saat mau naik ke panggung blom
malah, fans langsung nyerbu, lari-larian nyamperin
member sampai2 rena kesandung pengen jatoh, udah
selesaI Perform aitakatta fans dengan brutalnya mengejar2 member sampai terdengar kabar 1 member
tangannya ke cakar sama Fans,menurut info yang di dapat member itu adalah sonya, fans mencoba menarik tangannya Sonya tapi ga Kena, Dan malah jadi
Luka,entah yang ngejar2 itu gak punya malu atau gak dengar padahal udah di teriakin Zombie tapi tetep aja ngejar2 member.

Jangan Tiru yang begituan ya kawan2, kasian member mereka kan butuh kenyamanan kalo terus2 di begituin
sama fans nya gimana betah .?? -_- kita ngidol kaga
sembarangan kita rules, ikuti rules yang ada jadilah
fans yang disiplin jgn buat resah member.Buat lah
member merasa nyaman dengan support setulus hati dari Seorang Fans.
Semoga kelakuan brutal fans saat
JKT48 perform di Summarceon Mall Serpong tidak
terulang kembali,

Yah kasian member Kalo Setiap Live
di bikin resah mulu"

***

Nama: Muhamad *****l
Sumber: Fanbase
"waduh katanya security di acara tadi parah banget o_o ada yg ngejar-ngejar begitu keluar stage.. ampe ada yg ngintip2 tenda member

trus ane nemu bukti foto juga.. ini kah? ckck :v"

***

Nama: Mich *******a

"Setelah dengar berita theater gen 2 yang sempat rusuh, saya cuman bisa facepalm di depan komputer
Setelah beberapa 'Zombi' ngebash SNH di salah satu video Hebirote PV SNH (sampai ditegur fans luar. Malu banget lihatnya -_-) dan sekarang ini, saya yakin fans JKT sekarang sudah "alay"

Bukannya karena banyak yang alay, tapi karena yang bikin ulah selalu yang alay. Bulan-bulan pertama JKT ada, kelihatan banget "teraturnya". Berbeda dengan fans artis yang lain

Bukannya mau menyinggung, sekarang kalau saya nonton di TV atau lihat twitter, fans JKT sudah "melebur" dengan fans artis yang lain. Satu-satunya pembeda cuman LS dan chant dan PP

#maapkalopanjang #ngumpet"

***

Nah, inilah fenomena yang sedang terjadi di Indonesia. Dimana sebuah kebudayaan baru masuk secara tiba-tiba. Dan, kelakuan para penggemar artis di Indonesia yang seperti kita ketahui belakangan ini. Begitulah. Sebaiknya para fans bisa merenungi hal ini. Apa saja yang diperlukan sebagai seorang "fans sejati" dan apa saja yang perlu dikurangi atau bahkan dihilangkan agar kita tidak menjadi seorang fans yang "arogan".

Oke, setidaknya hanya ini yang bisa kami sampaikan saat ini. Semoga artikel ini bisa dijadikan bahan renungan dan sumber inspirasi buat kita sebagai seorang fans. Ingatlah kata dari Patrick, seorang tokoh kartun anak-anak Spongebob, bahwa "Pemujaan yang berlebihan itu tidak sehat"